• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 17 Mei 2024

Daerah

Ketua GP Ansor Jatimakmur Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Kasus Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi

Ketua GP Ansor Jatimakmur Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Kasus Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi
Ketua GP Ansor Jatimakmur Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Kasus Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi (Foto: Fauzi/NUJO)
Ketua GP Ansor Jatimakmur Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Kasus Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi (Foto: Fauzi/NUJO)

Kota Bekasi, NU Online Jabar 
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Irfan Efendi atau akrab disapa Gus Ifan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovakasi terkait dengan kasus penangkapan dugaan teroris yang dilakukan Datasemen Antiteror atau Densus 88 kepada dua orang terduga teroris di Pondok Melati, Kota Bekasi pada Selasa subuh, (16/11) lalu.  

“Jangan terprovokasi dengan penangkapan tersebut dan terbawa isu-isu yang akhirnya kita menjadi kontraproduktif dan gaduh soal masalah ini,” kata Irfan saat pengajian rutin Majelis Saung Ratib pada Sabtu (20/11) di Aula Majelis Saung Ratib Pondok Gede, Kota Bekasi. 

Gus Ifan mengajak para pemuda untuk mengisi waktunya dengan hal-hal yang positif. “Sebaiknya kita gunakan waktu kita dalam hal positif, sehingga masalah terorisme ini bisa tertangani dengan baik oleh pihak kepolisian,” lanjutnya. 

Ia juga dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh atas apa yang dilakukan oleh Densus 88 antiteror. “GP Ansor Jatimakmur yang notabenya ada di wilayah penagkapan tersebut, sepenuhnya mendukung Densus 88 antiteror melakukan operasi pemberantasan terorisme dengan melakukan tindakan tegas terhadap semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme di Bekasi,” ujarnya. 

Ia juga meminta kepada masyarakat dan umat Islam untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah insaniyah, dan ukhuwah wathaniyah, serta tetap menjaga komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. 

"Pengajian Majelis Saung Ratib ini bukan hanya semata duduk dan membaca doa-doa, melainkan ada penerangan berkaitan antisipasi paham-paham radikalisme yang marak saat ini terjadi di Kota Bekasi,” pungkasnya. 

Pewarta: Fauzi Firmansyah 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru