Hadiri PKD, Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi: Kader Ansor Harus Mengurus, Bukan Diurus
Sukabumi, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Sunanul Huda, Minggu (7/11). Kegiatan yang diinisiasi oleh PAC GP Ansor Kecamatan Cisaat tersebut diikuti oleh 48 orang, dengan 36 orang yang dinyatakan lulus dan mengikuti bai'at.
Ketua pelaksana yang akrab disapa Jidni mengatakan, jumlah peserta dalam kegiatan ini dibatasi. Hal ini didasari oleh aturan pemerintah terkait protokol kesehatan dimasa pandemi.
"Namun syukur Alhamdulillah, PKD PAC GP Ansor Kecamatan Cisaat kali ini dapat diselenggarakan di salah satu pesantren yang menjadi poros Nahdliyin di Kabupaten Sukabumi. Insya Allah mendapatkan keberkahan dari Muasis dan Masyayikh Ponpes Sunanul Huda," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi Farhan Zayyid mengingatkan agar kader Ansor harus mengurus organisasi dan bukan ingin diurus organisasi.
“Semua harus serius dan sungguh-sungguh menggerakkan Ansor, jangan main-main karena GP Ansor merupakan warisan para Muassis dan Masyaikh Nahdlatul Ulama. Harus tulus mengabdikan diri dalam Ansor dan ulama NU selaku guru kita semua,” tegasnya.
Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh keluarga Habaib, salah satunya Muhammad Baghir bin Hasyim bin ilydrus bin Syekh Abubakar bin Salim. “Syukur Alhamdulillah saya mengagumi Mbah Hasyim Asy’ari lalu kemudian saya sekarang sudah menjadi bagian dari Harokah Beliau (Nahdlatul Ulama). Kami berlima niat tulus mengikuti kegiatan ini semoga bisa berkontribusi lebih buat GP Ansor”, tuturnya.
"Semoga kita semua menjadi kader yang bermanfaat bagi masyarakat, agama, nusa dan bangsa, Amiin," tandas Habib Baghir.
Perlu diketahui, kegiatan PKD tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Sukabumi, sekaligus Pimpinan Ponpes Sunanul Huda, Buya KH Fikri Ali Majid Sanusi dan ditutup oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Sukabumi KH Anshori Fudloly. Lalu, jJumlah peserta dibatasi karena mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 masih belum menuai penurunan.
Pewarta: Akbar Taslim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi