Gelar Pelantikan, NU Sidomulyo Targetkan Bangun Konsep Pengabdian dalam Satu Barisan
Pangandaran, NU Online Jabar
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran resmi dilantik. Pelantikan langsung dipimpin oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pangandaran KH Rd Hilal Faridz Turmudzi di di Pendopo Desa Sidomulyo, Sabtu (13/11).
Pelantikan ditandai dengan bai’at ikrar setia berjuang untuk Nahdlatul Ulama dan disaksikan seluruh jamiyyah dan jamaah Nahdlatul Ulama. Hadir pula Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pangandaran KH Muksin Azis.
Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran KH.Rd.Hilal Farid Turmudzi mengatakan, terpilihnya menjadi pengurus NU tingkat ranting merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
"Kepada pengurus yang dilantik, diharapkan mau dan mampu mewakafkan waktu yang dimiliki untuk mengurusi Nahdlatul Ulama, sehingga roda organisasi bisa berjalan optimal," paparnya.
Lebih lanjut, Raden Hilal menerangkan bahwa Nahdlatul Ulama adalah perkumpulan atau jam’iyyah diniyyah islamiyyah ijtima’iyyah (organisasi sosial keagamaan Islam) yang menganut paham Ahlussunnah wal Jama'ah yang bertujuan untuk menciptakan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Pada prinsipnya pengurus ranting NU bertugas mengayomi, melindungi, dan mengatasi masalah jamaah di daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, seusai dilantik para pengurus segera menyusun program kerja yang realistis sesuai kondisi masyarakat dan melaksanakan secara konsisten,“ pinta Raden Hilal.
Setelah resmi dilantik, Ketua Pengurus Ranting NU Desa Sidomulyo Imam Ibnu Hajar mengatakan, kepengurusan NU yang dipimpinnya secepatnya akan menjalankan prioritas program kerja.
"Karena rangkaian kegiatan hari ini yakni pelantikan dan musyawarah kerja sehingga secara cepat kita menghasilkan program kerja untuk 5 tahun ke depan," paparnya.
Ia melanjutkan, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu Menjalin Kebersamaan menuju NU yang Mandiri dan Martabat, pihaknya akan menjabarkan secara detail melalui program kerja yang dianggap mampu untuk dilaksanakan.
"Di antaranya mendorong secara optimal warga nahdliyin untuk ikut serta melaksanakan program Koin NU Care LAZISNU, dan memaksimalkan sensus warga NU melalui program KARTANU," ujarnya.
"Tentunya program-program lain yang mendukung kemandirian organisasi," tambahnya.
Yang terpenting, kata dia, jajaran Pengurus Ranting NU beserta Badan otonom senantiasa mampu menjaga kesolidan melalui konsep NU Bishofil Wahid (Pengabdian dalam satu barisan).
"Ke depan berharap mampu berperan aktif untuk menegakkan ajaran Islam yang menganut paham Ahlussunnah wal Jama'ah dan berupaya meningkatkan kesejahteraan warga NU," harapnya.
Untuk diketahui, selain prosesi pelantikan juga dilaksanakan Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Desa Sidomulyo. Kegiatan ini dikemas dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Pentasyarufan Koin NU Care-LAZISNU bidang Sosial kepada 55 anak yatim se-Desa Sidomulyo.
Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar
