• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi, Gus Farhan; Menjadi Banser Bagian dari Taqorrub Ilallah

Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi, Gus Farhan; Menjadi Banser Bagian dari Taqorrub Ilallah
Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi, Gus Farhan; Menjadi Banser Bagian dari Taqorrub Ilallah
Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi, Gus Farhan; Menjadi Banser Bagian dari Taqorrub Ilallah

Sukabumi, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-II Wilayah I di Pondok Pesantren Al Anwar Desa Cihaur Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut digelar selama empat hari, mulai dari Jum'at-Minggu (26-28/11).

 

Kegiatan tersebut diawali dengan upacara pembukaan yang dilaksanakan secara khidmat. Dalam amanatnya Inspektur Upacara menyampaikan sebagai anggota Banser harus siap mewakafkan diri terhadap kiai dan NKRI.

 

"Sebagai anggota Banser kalian para peserta harus siap mewakafkan diri terhadap kiai dan NKRI, jika tidak lebih baik mundur dari sekarang karena kita ingin membentuk anggota yang sudah kita sesuaikan dengan tema kegiatan yaitu "membentuk kader militan, meneguhkan komitmen kebangsaan," tandasnya.

 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sukabumi Farhan Zayyid mengungkapkan, melalui Diklatsar tersebut ia akan membentuk kader banser yang aktif di masyarakat bukan kader yang baperan.

 

"Kita akan membentuk kader yang aktif di masyatakat, kesiapan menjaga marwah kiai, kesiapan menjaga marwah organisasi, kesiapan menjaga marwah NKRI," tuturnya.

 

Pria yang akrab disapa Gus Farhan tersebut juga menyampaikan bahwa Banser merupakan pesantren pengkhidmatan, selain ia juga mengaku bahwa melalui khidmatnya di Ansor dan Banser sejatinya sedang berada di Pesantren terbesar diseluruh dunia.

 

"Banser itu pesantren kedisiplinan, banser itu pesantren pengkhidmatan. Kita adalah santri di pesantren terbesar di seluruh dunia yaitu Nahdlatul Ulama. Jaga kiai kita, jaga pesantren Nahdlatul Ulama. Wakafkan diri kita, waktu kita kepada pesantren-pesantren di wilayah kita masing-masing," tegasnya.

 

Gus Farhan juga mengungkapkan bahwa menjadi Banser merupakan salah satu cara Taqorrub kepada Allah, karena sejatinya mengawal orang soleh yaitu kiai dan ulama yang sudah terbukti demgan Allah.

 

"Salah satu cara taqorrub kita yaitu bersama dengan orang-orang soleh, bersama kiai yang sudah terbukti dekat dengan Allah. Kun Maallah (Jadilah kalian bersama Allah), Faillam takun maallah kun ma'a man ma'allah ( kau tidak bisa taqoorub secara pribadi, kita harus mendekatkan diri kepada orang-orang yang sudah bersama dengan Allah), kita harus bersama mereka. Fainnahi yushiluka illallah (karena orang-orang yang sudah bersama Allah itu akan menjadi washilah, perantara kita mendekat kepada Allah. Nah ulama-ulama ini, kiai-kiai ini mereka sudah bersama Allah, kita harus bersama mereka," pungkasnya

 

Perlu diketahui, kegiatan tersebut diikuti oleh 100 Peserta dari perwakilan masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat Kecamatan. Pada pembukaan agenda tersebut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar, Ketua dan Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukabumi serta puluhan anggota Banser Wilayah I Kabupaten Sukabumi.

 

Pewarta: Amus Mustaqim
​​​​​​​Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru