• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Bantu Kesembuhan Islah untuk Bisa Berorganisasi Kembali 

Bantu Kesembuhan Islah untuk Bisa Berorganisasi Kembali 
(Foto: NU Online Jabar/Rasti)
(Foto: NU Online Jabar/Rasti)

Purwakarta, NU Online Jabar 
Semangat berorganisasi bisa dilakukan oleh siapa pun bagi mereka yang memiliki semangat dalam berproses melalui beberapa tantangan yang dihadapinya. Namun, tidak dengan kondisi kesehatan yang dihadapi oleh Islah pengurus Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Komisariat al-Ma’arif, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 

Islah menjadi Pengurus Komisariat IPPNU al-Ma’arif sejak tahun 2019 lalu. Namun, di tahun ini ia tidak melanjutkan untuk menjadi pengurus karena lumpuh yang dideritanya. 

Pada awalnya, Islah mengalami kecelakaan di jalan tol Cipali sepulang kondangan bersama keluarganya yang mengakibatkan dua saudaranya meninggal dunia. Berbeda dengan Islah yang pada waktu itu masih bisa diselamatkan namun dengan luka berat yang dialaminya dari bagian pinggang sampai kakinya yang menyebabkan Islah mengalami lumpuh (sementara).

Islah sempat menjalani operasi di rumah sakit terdekat di Kabupaten Purwakarta, namun karena tidak kunjung membaik, Islah melanjutkan pemulihannya di rumah. Sedangkan di rumah, Islah tidak bisa mendapatkan pengobatan secara maksimal. 

Iis orang tua Islah mengatakan, bukan karena tidak mau membawa anaknya ke rumah sakit, akan tetapi ia sudah pasrahkan semuanya ini dan berharap keajaiban akan datang, "Ibu sudah bingung neng harus gimana lagi, jangankan biaya untuk bulak balik rumah sakit, untuk keseharian saja seadanya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Plered Diana Khoerunnisa mengatakan bahwa Islah merupakan salah satu kader IPPNU yang aktif dalam berorganisasi dan di sekolahnya termasuk murid yang berprestasi. 

"Di lingkungan teman-teman Islah, sedang asyik-asyiknya main keluyuran, tapi Islah lebih memilih menjadi aktivis IPPNU Plered, di sekolahnya pun Islah termasuk siswi berprestasi. Tapi sangat disayangkan setelah kecelakaan waktu itu Islah harus berdiam diri di rumah dan belajar sekolah pun di rumah," ujar Diana.

Ia  berharap dengan segala kerendahan hati, agar Allah segera menyembuhkan penyakitnya. Dan apabila ada pihak yang ingin membantu kesembuhan Islah bisa menghubungi IPPNU Kota Plered melalui pamflet yg sudah tersebar di media Instagram @pacipnuippnuplered atau menghubungi kontak yang tersedia. 

Pewarta: Rasti 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru