Ketua PCNU Purwakarta Kenang Keteladanan Abah Cipulus dalam Haul Kelima
Senin, 9 Juni 2025 | 18:37 WIB

Ketua PC NU Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin (kanan) saat bersama Almagfurllah KH. Adang Badruddin atau yang akrab disala Abah Cipulus (kiri). (Dokumen PCNU Purwakarta)
Purwakarta, NU Online Jabar
Peringatan haul kelima wafatnya KH Adang Badrudin, yang dikenal sebagai Abah Cipulus, berlangsung khidmat dan penuh doa dari warga Nahdlatul Ulama (NU) serta masyarakat umum. Abah Cipulus wafat pada 3 Agustus 2020, bertepatan dengan bulan Dzulhijjah, beberapa hari setelah Iduladha.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purwakarta, KH Ahmad Anwar Nasihin, mengenang sosok almarhum sebagai ulama panutan yang mengajarkan ilmu agama serta keteladanan dalam akhlak.
“Beliau bukan hanya membimbing umat lewat ceramah, tetapi juga melalui perilaku yang mencerminkan keikhlasan dan keistiqamahan,” ujarnya.
KH Anwar Nasihin juga menekankan pentingnya meneladani perjuangan Abah Cipulus dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta komitmennya dalam mengayomi umat tanpa membedakan latar belakang. “Keikhlasan beliau dalam melayani umat adalah pelajaran yang sangat berharga,” tambahnya.
Sebagai pengasuh Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, almarhum dikenal luas sebagai ulama yang menyejukkan dengan gaya dakwah yang santun dan mendalam. Pesantren Cipulus menjadi salah satu pusat pembelajaran Islam yang dikenal tidak hanya di Purwakarta, tetapi juga di tingkat nasional.
Dalam momentum haul ini, PCNU Purwakarta mengajak warga Nahdliyin untuk mendoakan almarhum dengan memperbanyak bacaan Al-Fatihah dan tahlil.
“Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik bagi beliau dan melapangkan alam kuburnya,” ujar KH. Anwar.
Ia menambahkan, KH. Adang Badrudin bukan hanya milik pesantren Cipulus, melainkan telah menjadi milik umat. Warisan keilmuannya terus hidup melalui para muridnya yang tersebar di berbagai daerah.