Fatayat NU Gelar Konbes 2024: Bahas Digitalisasi untuk Perempuan Berdaya dan Berkarya
Jumat, 13 Desember 2024 | 09:34 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) mengadakan Konferensi Besar (Konbes) 2024 di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Jumat hingga Ahad (13-15/12/2024). Mengusung tema Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya, acara ini menjadi momen strategis membahas penguatan organisasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah, menjelaskan bahwa Konbes tahun ini bertujuan menciptakan organisasi yang berdigdaya dengan menghadirkan kader-kader perempuan yang berdaya.
“Konbes kali ini membahas berbagai isu dan penguatan layanan lembaga-lembaga Fatayat serta pemanfaatan teknologi digital menuju organisasi digdaya,” ujarnya kepada NU Online pada Kamis (12/12/2024) seperti dikutip dari laman NU Online.
Perwakilan dari 37 pengurus wilayah (PW) Fatayat NU di seluruh Indonesia akan hadir dan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas isu-isu penting. Topik yang diangkat mencakup pencetakan 1.000 fasilitator kaderisasi, penguatan lembaga pendampingan anak dan korban kekerasan, strategi memperkuat koperasi, Garda Fatayat (Garfa), serta daiyah Fatayat NU.
Selain itu, Margaret juga mendorong pengembangan kader di berbagai daerah, baik di Jawa maupun luar Jawa, untuk memperkuat peran Fatayat NU dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Sebuah visi yang menyemangati harapan dan cita-cita kami untuk membawa Fatayat NU dimanapun berada, di Jawa dan luar Jawa, tumbuh kuat dan maju, serta turut berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Konbes 2024 ini juga akan dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Dalam kesempatan ini, PP Fatayat NU akan menandatangani sejumlah nota kesepahaman serta meresmikan Majelis Taklim Fatayat NU "MT Fatimah Zahra".
Sejak awal perjalanannya, Fatayat NU terus sigap menangani isu perempuan dan anak, seperti kekerasan, pernikahan anak, penguatan UMKM, serta pencegahan radikalisme dan ekstremisme. Melalui Konbes ini, Fatayat NU semakin menegaskan komitmennya untuk memberdayakan perempuan dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.