Majalengka

Cara ISNU 'Mengudara' bersama Diskominfo Majalengka

Sabtu, 29 Maret 2025 | 07:40 WIB

Cara ISNU 'Mengudara' bersama Diskominfo Majalengka

Cara ISNU 'Mengudara' bersama Diskominfo Majalengka. (Foto: NU Online Jabar/ISNU Majalengka).

Majalengka, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Majalengka di bulan suci Ramadhan 1446 H membuat terobosan baru yaitu menyajikan layanan penyiaran lokal dakwah islam bersama Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Majalengka. Program dakwah tersebut bertajuk: 'Cahaya Ramadhan: Siaran dakwah Islam, penuh Inspirasi dan Motivasi'.


Kegiatan yang berlangsung selama sebulan Ramadhan penuh yang dimulai sejak tanggal 1 hingga 29 Ramadhan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber mulai dari doktor, Kiai dan Ibu nyai, dari berbagai lembaga maupun Banom NU Majalengka seperti ISNU, Fatayat, RMI, Maarif dan sebagainya.


Ketua ISNU Majalengka sekaligus produser program Kiai Eman Sulaeman mengungkapkan bahwa siaran dakwah ini selain untuk pemberdayaan para sarjana NU di Majalengka, juga sekaligus sebagai upaya membangun jaringan kemitraan dan syair dakwah islam khususnya di bulan Ramadhan.


“Ada dua alasan utama hadirnya program dakwah islam di radio ini, pertama pemberdayaan sarjana NU, kedua dalam rangka syair Ramadhan di Majalengka," ungkapnya.


Dalam kesempatan tersebut, Kiai Eman berterima kasih kepada Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka yang telah memfasilitasi sarana dan prasarana untuk siaran di radio Radika 99,8 FM.


Ditempat terpisah, Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka Gatot Sulaeman menyampaikan bahwa siaran dakwah keagamaan ini biasanya dilaksanaakan dalam pentuk pemutaran kaset dakwah, sementara untuk Ramadhan ini diselenggarakan secara live on air, atas kerja sama dengan ISNU Majalengka dalam pengadaan narasumber dakwah islam. 


Sementara itu, Ketua PCNU Majalengka KH Muhammad Umar yang juga ikut andil mensupport program tersebut menegaskan bahwa siaran dakwah ini sejatinya tidak hanya di bulan Ramadhan, karena kewajiban berdakwah itu semestinya berkelanjutan dan tidak ada batas akhirnya.


Kiai Umar mendorong jalinan kerjasama ISNU dan diskominfo ini, tidak sebatas dalam program siaran dakwah Ramadhan saja, akan tetapi terus berlanjut untuk membangun transparansi informasi yang lebih religius dan konstruktif menuju Majalengka yang lebih bagus dan berkemajuan.