Cirebon, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cirebon masa khidmah 2025–2030 resmi dilantik pada Ahad (20/7/2025), dalam suasana khidmat dan meriah di Balai Kota Cirebon.

 

Acara pelantikan dihadiri para kader Fatayat, tokoh NU, jajaran PW Fatayat NU Jawa Barat, perwakilan pemerintah daerah, serta badan otonom (banom) NU lainnya. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan, Mars Fatayat NU, dan Ya Lal Wathan.

 

Ketua Fatayat NU Kota Cirebon terpilih, Nur Akhadah menyampaikan komitmennya menjadikan Fatayat NU sebagai ruang aktualisasi bagi perempuan muda NU. Ia menegaskan, Fatayat ke depan harus dikenal melalui inovasi, bukan sekadar tradisi.

 

“Lima tahun ke depan, kami fokus pada peningkatan kapasitas kader, penguatan ekonomi kreatif berbasis perempuan, literasi digital, serta dakwah yang ramah anak dan perempuan,” ujar Nur Akhadah.

 

Apresiasi datang dari berbagai tokoh. Ketua Fatayat NU Jawa Barat, Hj Minyatul Ummah, mendorong kader untuk militan, inovatif, dan aktif di ruang digital. Ketua PCNU Kota Cirebon, KH Musthofa Rajid, menekankan pentingnya menjaga aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan memperkuat kaderisasi.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Cirebon, Gunawan, menyatakan kesiapannya bersinergi dalam bidang literasi, sejarah, dan pemberdayaan masyarakat.

 

Pelantikan juga dimeriahkan pertunjukan seni budaya lokal oleh kader Fatayat NU sebagai wujud pelestarian tradisi dan semangat kebersamaan.

 

Mengusung tema “Perempuan Muda NU Bangkit, Mandiri, dan Berkarya untuk Umat dan Bangsa”, Fatayat NU Kota Cirebon menegaskan diri sebagai organisasi yang progresif, responsif, dan tetap berakar kuat pada nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah.