Kota Bandung

PBNU Tegaskan Pertemuan Beberapa Nahdliyin dengan Presiden Israel Bukan Atas Nama Organisasi

Senin, 15 Juli 2024 | 09:20 WIB

PBNU Tegaskan Pertemuan Beberapa Nahdliyin dengan Presiden Israel Bukan Atas Nama Organisasi

Potret lima warga NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. (Foto: NU Online).

Bandung, NU Online Jabar
Beredar kabar lima warga Nahdliyin datang berkunjung dan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Belum diketahui apa tujuan dan maksud dari pertemuan tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali secara tegas menyatakan bahwa kunjung tersebut bukan atas nama organisasi.


Savic menduga kunjungan lima warga Nahdliyin tersebut atas nama pribadi. Ia juga menyesalkan tindakan tersebut karena dinilai tidak sejalan dengan sikap PBNU dan tidak menghargai perasaan warga NU.


“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan, tapi yang jelas keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin,” kata Savic, Ahad (14/7/2024) dikutip NU Online.


Savic menambahkan bahwa tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Menurutnya, ini tindakan yang tidak didasari dengan pemahaman geopolitik dan bisa memperburuk citra NU di mata publik.


Padahal, kata dia, PBNU bersama warga Nahdliyin secara gamblang berada di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel yang sampai saat ini masih terus dilakukan.


“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” katanya. 


Savic mengungkapkan, PBNU saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini. Bahkan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bertemu dan berbincang secara khusus dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun di Gedung PBNU Lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta pada Kamis (11/7/2024) lalu. 


“Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Pelestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina,” jelasnya.


Terkait