Dikoordinir oleh Petugas, Ini Cara Baru Masuk Raudhah di Masjid Nabawi
Jumat, 9 Juni 2023 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Ada satu tempat yang didambakan setiap orang yang berkunjung ke Masjid Nabawi, yaitu Raudhah. Raudhah adalah suatu tempat yang berada di antara mimbar dan makam Muhammad SAW. Tempat ini selalu digunakan oleh Nabi SAW untuk melakukan shalat sampai akhir hayat beliau.
Selain itu, tempat tersebut tempat mustajabah untuk berdoa. Raudhah disebut sebagai pertamanan surga yang jamaah rela berdesak-desakan demi bisa masuk dan beribadah di dalamnya.
Sebelum pandemi Covid-19, mekanisme masuk ke Raudhah adalah dengan mengantre bersama ribuan jamaah dari berbagai penjuru dunia. Mereka dibagi ke dalam rombongan-rombongan yang diberi waktu tidak lama untuk beribadah di Raudhah.
Namun seiring pandemi Covid melanda, saat ini untuk masuk ke Raudhah, khususnya para jamaah haji menggunakan cara baru dengan harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan tasreh atau surat izin masuk.
Kepala Bidang Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Suratman di Madinah mengatakan tasreh jamaah haji Indonesia diproses petugas Bimbingan Ibadah Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah melalui aplikasi e_hajj. Alur pembuatannya, tasreh ini diterbitkan untuk setiap kloter, berisi keterangan tentang jadwal memasuki Raudhah.
Petugas Bimbingan Ibadah Daker Madinah memberitahukan jadwal memasuki Raudhah kepada Petugas Pembimbing Ibadah pada Sektor di Wilayah Madinah. Kemudian tasreh yang sudah terbit disampaikan oleh Petugas Bimbingan Ibadah Daker Madinah kepada Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi.
“Petugas Bimbingan Ibadah Sektor memberitahukan kepada Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter tentang jadwal memasuki Raudhah,” katanya melansir NU Online, Jumat (9/6/23).
Kemudian, Ketua dan Petugas Bimbingan Ibadah Kloter menyiapkan jamaah hajinya untuk bersiap di tempat antrean masuk Raudhah sekitar 1 jam sebelum jadwal yang ditentukan. Titik kumpul jamaah saat akan masuk adalah area depan pintu 37 - 38 (dekat pintu pagar 359).
Petugas Sektor Khusus akan mengatur barisan jamaah haji yang akan masuk dan memberitahukan kepada mereka mengenai peraturan memasuki Raudhah, sesuai Tasreh yang diterima dari Kantor Daker Madinah.
“Tidak dibenarkan mengubah data/memalsukan/memfotokopi Tasreh Raudhah. Polisi Arab Saudi tidak akan mentolerir Tasreh Raudhah yang tidak asli ataupun fotokopi,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Tasreh hanya berlaku untuk 1 (satu) kali memasuki area Raudhah. Sehingga setiap Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter harus memperhatikan jadwal memasuki Raudhah sesuai tasrehnya masing-masing.
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
4
Meriahkan Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Umumkan Juara Lomba Kreativitas Pelajar se-Kabupaten
5
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
6
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
Terkini
Lihat Semua