• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Daerah

Tancap Gas, Diklatsar Banser GP Ansor Cianjur Diikuti Ratusan Peserta

Tancap Gas, Diklatsar Banser GP Ansor Cianjur Diikuti Ratusan Peserta
Diklatsar Banser Kabupaten Cianjur diikuti ratusan peserta dari setiap kecamata
Diklatsar Banser Kabupaten Cianjur diikuti ratusan peserta dari setiap kecamata

Cianjur, NU Online Jabar 
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kampung Arca, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur pada 26-28 November 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta perwakilan dari setiap kecamatan.

Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Holiq Zaelani mengatakan, melalui Diklatsar ini diharapkan bisa memperteguh dan menguatkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita adalah kader muda NU harapan masa depan dan siapa saja yang ingin menjadi anggota Banser harus ikhlas dan berproses melalui Diklatsar sehingga bisa memberikan pengabdian bagi NU, agama, bangsa, dan negara," ucapnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Cianjur, Dede Badri juga berharap para peserta dapat menyerap materi yang telah diberikan, baik teori maupun dalam olah fisik.

"Semoga pula dengan Diklatsar Banser ini dapat menghasilkan generasi muda yang cerdas ilmu pengetahuannya dan memiliki akhlakul karimah yang baik," kata Dede, sapaan akrabnya.

Dede Badri juga mengajak semua peserta dan kader untuk terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Acara ini dihadiri pula oleh Ketua MWCNU Pacet KH Dadang Farid, Pengurus PW GP Ansor Jawa Barat Agus Jaelani, Ketua MDS Rijalul Ansor Cianjur H. Sarif Hamdani, serta lembaga dan badan otonom NU dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pewarta: Wandi Ruswannur 
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru