Daerah

Safari Ramadhan, PWNU Jabar Serahkan Bantuan pada Keluarga Santri Korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khairat

Rabu, 13 April 2022 | 16:00 WIB

Safari Ramadhan, PWNU Jabar Serahkan Bantuan pada Keluarga Santri Korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khairat

Safari Ramadhan, PWNU Jabar Serahkan Bantuan pada Keluarga Santri Korban Kebakaran Ponpes Miftahul Khairat (foto: Istimewa)

Karawang, NU Online Jabar 
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar safari Ramadhan dengan memberikan bantuan berupa uang tunai pada santri korban kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khairat, Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin (11/4).


Diberitakan sebelumnya, Bahwa Pondok Pesantren Miftahul Khairat mengalami musibah kebakaran pada Senin (21/2/2022) pukul 14.00 WIB. Yang menewaskan delapan santri putra. Diduga kebakaran tersebut diakibatkan oleh konsleting listrik. 


Wakil Bendahara PWNU Jabar H Deden Permana menuturkan bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan ketiga, yang sebelumnya telah menyalurkan bantuan ke Pondok Pesantren Miftahul Khairat.


“Bantuan yang ke tiga, pertama mendonasikan langsung ke pesantren dari Rais Syuriyah sebesar 50 juta, kedua dari Ketua Tanfidziyah sebesar 25 juta, dan ketiga kita mendonasikan ke keluarga korban langsung,” katanya.


Kata Deden bantuan ini tidak langsung diberikan kepada delapan korban sekaligus, melainkan bertahap dan memillih lokasi yang terdekat terlebih dahulu.


“Safari Ramadhan di bulan suci Ramadhan ini PWNU memandatkan saya sebagai wakil bendahara untuk menyalurkan donasi yang sudah tersedia, semua korban yang meninggal delapan, hari ini tersalurkan tiga, jadi kita tidak mengumpulkan dalam satu tempat, kita datangi satu persatu di tiga lokasi korban, yaitu kabupaten kota, Karawang, Purwakarta dan Subang,” terangnya.


​​​​​​​Deden menuturkan masing-masing dari korban tersebut mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 5 juta rupiah, ketiga korban tersebut yang hari ini kami sambangi yaitu “Pertama itu ke Almarhum Moreno Adi Setiawan berumur 12 tahun yang ada di Cilamaya, kedua kepada Muzzaki bin Selamat Ryadi berumur 10 tahun di Purwakarta, dan ketiga  Ryan Aditiya bin Abdurrahim berumur 7 tahun berlokasi di Subang,” ujarnya.


“Harapan kita paling tidak di bulan suci Ramadhan ini korban dapat meringankan menjalankan ibadah puasanya,” pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Abdul Manap