Depok, NU Online Jabar
Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pondok Pesantren Assalamah resmi dilantik di Gedung Madrasah Aliyah Assalamah, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

 

Pelantikan ini menjadi langkah awal pengukuhan kepengurusan baru sekaligus upaya membangun semangat tanggung jawab di kalangan kader muda Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan mengusung tema “Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab dan Membangun Semangat Menuju Generasi NU.”

 

Acara dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Kota Depok yang turut memberikan dukungan moril kepada para pengurus terpilih.

 

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang menciptakan suasana khidmat dan religius. Prosesi pelantikan berlangsung secara resmi dan tertib, disaksikan para tamu undangan serta tokoh NU Kecamatan Cipayung.

 

Wakil Ketua I IPNU Kota Depok Bidang Organisasi, Ridho, dalam sambutannya menegaskan pentingnya tanggung jawab bagi pimpinan komisariat yang dilantik.

 

“Rekan-rekanita kita, Pimpinan Komisariat yang sedikit lagi akan dilantik. Sungguh, tanggung jawab ini bukan hal yang bisa kalian remehkan. Ini adalah amanah. Kalian adalah orang-orang yang dipilih, kalian adalah orang-orang yang terpilih,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, menjadi bagian dari struktur Nahdlatul Ulama adalah sebuah kehormatan. Ia berharap kepengurusan yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjadi pemimpin yang efektif di lingkungan NU.

 

Ketua PC IPNU Kota Depok, Sahal Rajabi, turut memberikan arahan usai prosesi pelantikan. Ia menekankan bahwa pelantikan bukanlah akhir, melainkan awal dari proses pengabdian dalam NU.

 

“Rekan dan rekanita kita sekalian harus mengetahui, bahwa pelantikan ini bukan akhir dari segalanya. Ini merupakan proses awal kalian untuk berkhidmat di dalam naungan Nahdlatul Ulama,” tegasnya.

 

Ia menjelaskan bahwa struktur Pimpinan Komisariat merupakan tingkatan paling bawah, namun menjadi ujung tombak kaderisasi IPNU-IPPNU. Oleh karena itu, lanjutnya, tanggung jawab yang diemban cukup berat dan menuntut semangat, inovasi, serta kolaborasi.

 

Sahal berharap kepengurusan komisariat mampu membuka ruang progresif bagi para santri dan pelajar dalam mengembangkan potensi dan keterampilan mereka. Ia juga berpesan agar tetap berpegang pada prinsip belajar, berjuang, dan bertakwa, demi melahirkan pelajar yang siap menjadi pemimpin masa depan.

 

Acara pelantikan ditutup dengan dua penampilan spesial, yaitu ceramah keislaman yang menginspirasi serta pertunjukan tari Saman yang menggugah semangat kebersamaan para kader.

 

Dengan terlaksananya pelantikan ini, PK IPNU-IPPNU Assalamah menyatakan komitmennya untuk terus menumbuhkan kader muda yang militan, bertanggung jawab, dan berakhlak luhur, sejalan dengan visi besar Nahdlatul Ulama.

 

Kontributor: Aditya Ishlahuddi