Depok, NU Online Jabar
Pagar Nusa Rayon Pesantren Qotrun Nada, di bawah naungan Pagar Nusa Kota Depok, menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) pada Sabtu, 23 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan Pondok Pesantren Qotrun Nada, Cipayung, diikuti puluhan santri dari berbagai tingkatan.

 

UKT ini menjadi ajang untuk mengukur kemampuan teknik dasar hingga jurus khas Pagar Nusa, sekaligus wadah pembentukan karakter dan mental para pesilat muda. Suasana kebersamaan dan sportivitas tampak mewarnai setiap sesi, mencerminkan kuatnya nilai-nilai persaudaraan dalam organisasi ini.

 

Ketua Pagar Nusa Kota Depok, Eko Mustopa, bersama jajaran pengurus dan Koordinator Pelatih Depok, Ahmad Fendi, turut hadir dan memberikan dukungan langsung. Pihak pesantren juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilai memberi kontribusi positif bagi perkembangan santri, khususnya dalam bidang pencak silat.

 

Dalam sambutannya, Eko Mustopa menekankan pentingnya menjaga nama baik perguruan serta mengamalkan ilmu silat untuk kebaikan. Ia mengajak seluruh pesilat agar tetap rendah hati, disiplin, dan menjadikan pencak silat sebagai jalan meraih keunggulan, baik di arena maupun dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Pagar Nusa bukan hanya tentang bela diri, tapi juga tentang pembentukan akhlak mulia, persaudaraan, dan kontribusi positif bagi masyarakat. Jadikan setiap gerakan dan jurus sebagai cerminan semangat pantang menyerah dan integritas," ujar Eko.

 

Kegiatan UKT ini menjadi bukti komitmen Pagar Nusa dalam mencetak pesilat yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga berkarakter kuat, berjiwa nasionalis, dan berakhlak mulia. Melalui latihan terstruktur dan bimbingan pelatih berpengalaman, Pagar Nusa memberikan lebih dari sekadar pelatihan bela diri.