• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Kota Bandung

Beri Sambutan di Gelaran Santri Supercamp 2024, Ini Harapan Ketua RMI-PBNU

Beri Sambutan di Gelaran Santri Supercamp 2024, Ini Harapan Ketua RMI-PBNU
Ketua RMI PBNU Kiai Hoddri Ariev saat memberikan Sambutan di Gelaran Santri Supercamp 2024. (Foto: Ss Yt TVNU).
Ketua RMI PBNU Kiai Hoddri Ariev saat memberikan Sambutan di Gelaran Santri Supercamp 2024. (Foto: Ss Yt TVNU).

Bandung,  NU Online Jabar
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Hodri Ariev memberikan sambutan pada pembukaan acara Santri Supercamp secara virtual melalui Zoom, Kamis (18/4/2024). Ia bersyukur, kegiatan tersebut bisa terlaksana.


"Mari kita bersyukur kepada Allah SWT karena kegiatan supercamp ini kita laksanakan, bisa dibuka pada malam hari ini dengan harapan, tujuan kegiatan bisa tercapai dengan sukses barokah agar kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan yang hanya mengisi waktu, apalagi  hanya menghabiskan anggaran tetapi betul-betul bisa menyiapkan adik-adik, para santri untuk bisa melanjutkan keperguruan tinggi terfavorit", ucapnya.


Kiai Ariev mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting supaya para santri bisa belajar di perguruan tinggi favorit, perguruan tinggi negeri, unggulan, agar bisa masuk jalur birokrasi dan demokrasi di negara. 


"Kegiatan semacam ini saya pikir merupakan respon positif atas beberapa pikiran yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Tsaquf dalam beberapa kali pertemuan, bahwa hingga saat ini santri masih sangat terbatas yang berpartisipasi didalam birokrasi dan demokrasi. Padahal untuk bisa berpartisipasi positif dalam membangun negeri ini mau tidak mau kita harus masuk di dalamnya, harus menjadi bagian birokrasi  dan demokrasi dan untuk itu salah satu cara sangat penting yang harus kita lalui adalah dengan mengirimkan anak-anak kita para santri untuk bisa belajar di perguruan tinggi favorit, perguruan tinggi negeri, unggulan agar setelah lulus nanti mungkin salah satu pilihan berkarir adik-adik sekalian dalam masuk jalur birokrasi dan demokrasi di negara kita," jelasnya.


Ia mengungkapkan bahwa kegiatan supecamp 2024 ini secara khusus untuk memberikan bimbingan intensif kepada para santri agar bisa berhasil masuk di perguruan  tinggi negeri unggulan, secara umum bertujuan untuk merajut kebersamaan diantara para santri agar sadar bahwa ternyata memiliki banyak sekali saudara, orang tua yang memiliki konsen sangat kuat agar para santri bisa berpartisipasi baik di negeri ini, agar para santri mendapatkan fasilitas untuk bisa belajar dengan sangat baik. 


Kiai Ariev menjelaskan bahwa kegiatan RMI PBNU melalui pelaksana kegiatan supercamp ini sudah merancang beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama 30 hari yang dimulai sejak 18 April-20 Mei 2024 dengan cukup lama.  


"Mudah-mudahan adek-adek sekalian  tidak jenuh, jangan  kerena waktu 1 bulan adek-adek merasa jenuh, tapi bayangkan bahwa nanti ketika kalian berhasil masuk di perguruan tinggi unggulan, perguruan tinggi negeri  favorit, maka kalian  memiliki masa depan  yang  sangat baik untuk bisa berpartisipasi didalam membangun negeri ini,  tentu saja kalian harus sadar ketika  nanti kalian masuk di perguruan tinggi jangan sampai kehilangan karakter kesantriannya, ke-NU-annya. Oleh karena itu kita juga akan menyiapkan adek-adek sekalian ketika masuk perguruan tinggi kita akan serahkan kepada organisasi-organisasi yang berargensi dengan NU diperguruan-perguruan tinggi yang bersangkutan,"katanya. 


"Kami berharap dari bapak Kiai Noor Achmad dan ibu Saidah Sakwan, tahun depan mudah-mudahan kita bisa menyelenggarakan kegiatan ini di luar Jawa agar semakin banyak santri yang bisa berkompentensi bisa masuk ke perguruan tinggi negeri yang favorit, unggulan. Dan kita berharap bahwa mereka nanti akan melanjutkan ke perguruan tinggi setelah lulus mereka bisa mengabdi kepada bangsa dan bernegara tentunya dengan membawa warna Nahdlatul Ulama Ahlusunnah wal Jamaah itu menjadi hal penting yang selalu ingin kami tekankan," pungkasnya.


Kota Bandung Terbaru