Inilah Aku, Santri Putri yang Suka Menulis dan Membaca

Oleh Sani Syifa Qolbiani Ridwan 

Aku bisa dipanggil Ridwan. Eh, jangan panggil itu deh karena merupakan nama bapakku hehehe...

Saya tinggal di Kertasari sejak dilahirkan sampai sekarang berumur 17 tahun. Di saat saya masih kecil saya sangat suka menulis hingga sekarang. Saya awalnya suka menulis diary yang sangat alay untuk dibaca seperti, “dear diary, hari ini aku sedih karena tidak  ada yang menemani hari-hariku”.

Masya Allah bila teringat itu, hal yang lucu jika diingat-ingat sekarang. Hingga kini aku ingin menulis hal yang wajar dan manfaat bagi orang lain  seperti novel, puisi atau yang lainnya.

Waktu kecil sampai sekarang, aku tak bosan-bosan untuk membuat kata-kata dari yang alay sampai yang ingin kurangkai sebagai kata mutiara untuk syair.

Di umur 17 tahun ini saya tinggal di Pondok Pesantren Nurul Huda. Di situ saya mempelajari kitab-kitab dari yang kecil sampai yang besar. Dalam isi kitab-kitab tersebut banyak pelajaran yang saya ambil, kata-kata syair para ulama ataupun motivasi bagus yang dijadikan cerminan hidup.

Aku sangat menyukai banyak hal, terutama menulis, membaca, dan mengaca he he he. Memang itulah kebutuhan seorang perempuan dan kebiasaan saya menulis sampai menangis bila itu ditimpa kemusibahan yaitu yang dinamakan galau.

Cita-cita saya banyak yaitu di antaranya menulis, melukis ataupun guru. Itu yang kuharapkan terwujudkan. Di antara keinginanku, melukis pernah mendapat  penghargaan walau juara kedua, tetapi dengan keinginan, penghargaan menulis itu saat ini kuharapkan atas keterwujudannya. 

Penulis adalah santri di Pondok Pesantren Nurul Huda Kertasari Kabupaten Bandung