Tidak ada ketentuan khusus yang mengatur bacaan surat tertentu dalam shalat tarawih dan witir. Meskipun begitu, sebagian ulama menganjurkan membaca surat-surat tertentu dalam shalat tarawih dan shalat witir, mengikuti aturan membaca Al-Qur'an secara berurutan.
وَفِعْلُهَا بِالْقُرْآنِ فِيْ جَمِيْعِ الشَّهْرِ بِأَنْ يَقْرَأَ كُلَّ لَيْلَةٍ جُزْأً أَفْضَلُ مِنْ تَكْرِيْرِ سُوْرَةِ الرَّحْمَنِ أَوْ هَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ أَوْ سُوْرَةِ الْإِخْلَاصِ بَعْدَ كُلِّ سُوْرَةٍ مِنَ التَّكَاثُرِ إِلَى الْمَسَدِّ كَمَا اعْتَادَهُ أَهْلُ مِصْرَ
Artinya, “Pelaksanaan shalat tarawih sebulan penuh (Ramadhan), dengan membaca satu juz pada setiap malamnya lebih utama daripada mengulang Surat Ar-Rahman ‘hal atā ‘alal insān’ atau Surat Al-Ikhlas setelah masing-masing surat mulai dari At-Takatsur hingga ‘al-masad’ seperti tradisi penduduk Mesir,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Bajuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], juz I, halaman 260).
Surat apapun itu yang dibaca sah-sah saja, namun harus sesuai dengan kaidah bacaan Al-Qur’an yaitu secara berurutan.
Masyarakat muslim NU melaksanakan sholat tarawih dengan 20 rakaat dan 3 rakaat witir setelahnya. Selama 15 malam pertama dan 15 malam terakhir, bacaan surat pendek dari At-takatsur hingga Al-lahab digunakan dalam sholat tarawih. Namun, pada 15 malam terakhir, surat Al-Ikhlas diganti dengan surat Al-Qadr, dengan posisi surat Al-Qadr dibaca terlebih dahulu pada rakaat pertama.
Selain itu, pada 15 malam terakhir, dalam sholat witir diakhiri dengan bacaan Qunut.
Berikut ini susunan bacaan surat Al-Qur’an pada shalat tarawih untuk 15 malam terakhir bulan Ramadhan.
1. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat At-Takatsur (rakaat kedua)
2. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ashr (rakaat kedua)
3. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Humazah (rakaat kedua)
4. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Fil (rakaat kedua)
5. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Quraisy (rakaat kedua)
6. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Ma’un (rakaat kedua)
7. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kautsar (rakaat kedua)
8. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Kafirun (rakaat kedua)
9. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat An-Nashr (rakaat kedua)
10. Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Qadr (rakaat pertama) Surat Al-Fatihah dan Surat Al-Lahab (rakaat kedua).
